Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Tips Hemat Kue Khas Lebaran, Nomor 4 Wajib dicoba!

 

(Sumber Gambar : www.freepik.com)

“Dan makan dan minumlah kalian, tetapi janganlah kalian berlebihan. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (Qs. Al-Ar’af: 31)"


Kue lebaran adalah bagian tradisi lebaran di Indonesia, sebagai salah satu suguhan untuk sanak saudara atau teman yang berkunjung, selain itu sebagai hadiah yang diberikan kepada keluarga dan teman.

Kue lebaran di Indonesia dangat beragam, karena setiap daerah mempunyai kue khas sendiri-sendiri. Seperti biji Ketapang dari DKI Jakarta, madu mongso dari Jawa Timur, Keciput dari Jawa Tengah, dan beberapa kue khas lebaran yang popular seperti kue sagu, nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, kue semprit dan kue kacang.

Kue apa yang menjadi favorit keluargamu?

Setiap keluarga juga pasti mempunyai kue khas favorit yang selalu ada di waktu lebaran. Ketika masuk Ramadan pasti sudah merencanakan untuk membeli atau membuat kue favorit tersebut sebagai makanan keluarga dan suguhan tamu.

Kita tahu bahwa Ramadan dan lebaran membutukan banyak budget untuk segala kebutuhan, sehingga harus dipikirkan, direncanakan dan dianggarkan sesuai dengan kebutuhan. Memprioritaskan keperluan adalah kegiatan yang harus dilakukan agar pengeluaran tidak boros. Sama halnya dengan kue khas lebaran, salah satu hal yang harus difikirkan juga agar tidak berlebihan apalagi sampai terbuang sia-sia.

Yuk kita coba untuk menghemat kue khas lebaran yang ada di rumah kita, agar tidak mubadzir. Caranya ada sebagai berikut:

1. Menentukan Budget untuk kue

Saat Ramadan dan idul fitri memang membutuhkan budget yang banyak. Keperluannya seperti untuk berbuka puasa dan sahur, baju lebaran, kue lebaran, THR, akomodasi mudik, dan lain sebagainya. Keperluan itu tidak membutuhkan budget yang sedikit. Sehingga semua keperluan perlu dihitung sesuai dengan pemasukan, agar pengeluaran tidak membengkak.

2. List kue kesukaan anggota keluarga

Setiap keluarga pasti mempunyai kue khas lebaran favorit yang harus disediakan sebagai sebuah penghargaan dan penanda lebaran. Kue itu juga sebagai suguhan untuk tamu, jadi list saja kue apa saja yang menjadi kesukaan anggota keluarga. Beli atau buatlah sesuai dengan list, jadi jika nanti silaturrahim lebaran sudah usai dan kue masih ada pasti akan habis.

3. Tidak tergiur promo dan diskon

Promo dan diskon memang sangat menggoda untuk membeli barang, karena dalam pikiran kita pasti “mumpung murah, beli saja”. Padahal pikiran itu cukup menjadikan kita semakin boros. Jadi, tidak perlu tergoda dengan promo dan diskon kue lebaran, tetaplah teguh dengan pendirian akan membeli kue lebaran sesuai dengan list yang sudah dibuat dengan kelaurga.

4. Membuat kue sendiri

Cara ini mungkin bisa menjadi Solusi untuk berhemat, yaitu membuat kue lebaran sendiri. Apalagi kalua di rumah sudah ada perlengkapan yang lengkap jadi tidak perlu membeli lagi. Kalian tinggal membeli bahan kue yang diperlukan. Zaman sekarang, mudah sekali mengkases resep dan caranya melalui segala aplikasi seperti Cookpad, youtube, reels, dan lainnya. Jadi, jika ada waktu maka cobalah membuat kue sendiri Bersama keluarga.

Kue lebaran memang tidak wajib ada, akan tetapi tradisi lebaran salah satunya ada kue khas lebaran sebagai bentuk apresiasi dan menghormati lebaran yang momentumnya kumpul Bersama keluarga.

Nah, 4 tips di atas bisa diterapkan saat lebaran nanti. Jika tidak bisa keseluruhan maka cobalah untuk menerapkan sampai 3 saja. Jika kamu mempunyai waktu luang, maka cobalah tips nomer 4 untuk membuat sendiri jadi tahu berapa banyak yang dibutuhkan untuk menghindari mubadzir. Terpenting lebaran tetap hemat sesuai dengan kemampuan dan menghindari sesuatu yang berlebihan. Selamat Menjalankan ibadah puasa!


Posting Komentar untuk "4 Tips Hemat Kue Khas Lebaran, Nomor 4 Wajib dicoba!"