Gapura Paduraksa

(Dokumentasi sendiri)

Pernah lihat gapura serupa?

Saat memasuki Lamongan Jawa Timur mungkin kalian akan melihat gapura serupa yang sangat besar. Sebagai penanda kalau kalian sudah memasuki area Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur.

Ketika melewati beberapa desa di Lamongan, atau beberapa tempat penting pasti ada simbol serupa gapura ini.

Ternyata gapura dan simbol-simbol tersebut terinspirasi dari Sunan Sendangduwur Raden Nur Rahmat yang ada di desa Sendangduwur Paciran Lamongan.

Gapura Paduraksa ini konon katanya memadukan budaya Islam dan Hindu. Yang memperlihatkan sayap burung Garuda di kedua sisi sampingnya. Kemudian, keberadaannya juga adalah penanda pemisah tempat umum dan khusus. Karena makam Raden Nur Rahmat berada setelah gapura ini. Gapura ini ada di tengah-tengah makam, karena dari gapura pertama sudah ada beberapa makam yang terlihat sudah sangat lama tapi tetap ada dua sampai tiga yang baru. Setelah gapura utama, kita akan melewati satu pintu lagi dimana setelah itu juga masih banyak makam. Baru setelah itu, kita akan menemukan gapura yang indah ini.

Nuansa klasik khas sejarah memang terasa, karena keberadaannya di sekitar masjid yang bersejarah di kampung tersebut. Ditambah letaknya diatas dan di tepi pegunungan sehingga dipadukan pemandangan alam yang indah serba kehijauan.