"Children develop at different speed, so it will depend on them"

(Sumber Gaambar : www.freepik.com )

Kalimat yang tiba-tiba lewat, dan membangunkan fikiran ini pada apa yang terlewati hampir satu tahun ini.

Sejak berhenti dari salah satu lembaga pendidikan sebelumnya, dimana saya belajar dengan anak rentang usia 13-15 tahun tapi hampir satu tahun ini saya punya teman belajar yang usianya beragam, tapi mayoritas 12 tahun kebawa.

Satu anak pertama yang saya temui, dia kelas 2 SD tapi baca belum lancar. Pelajaran lumayan rumit, tugas sekolah online yang beragam, tapi motivasi untuk mau belajar nihil.

Anak kedua, dengan usia yang sama. Urusan akademik lancar, tapi baca Al-Quran masih pada fase belajar dari Iqra. Motivasi belajar yang lumayan stagnan bagus, tapi moody.

Anak ketiga dengan usia yang sama juga, baca belum bisa, motivasi belajar sedikit, terkadang juga lambat berfikirnya tapi dia terkadang punya pola pikir yang unik dan bisa dikatakan ada kelebihan disini.

Ketiganya punya keistimewaan masing-masing, tentu tidak sesuai dengan ekspektasi dengan sebulan atau dua bulan belajar pasti bisa.

Anak pertama, memang belajar dengan paksaan karena tuntutan tugas yang seabrek setiap saat sehingga belum belajar saja sudah banyak alasan agar tidak belajar. Satu tahun berjalan, dimana orang tua juga berperan, dia sudah bisa membaca lumayan lancar, mengerjakan tugas lumayan bagus, dan banyak perkembangan positif lainnya. Tentu karena faktor internal dari dirinya dan eksternal dari lingkungan belajarnya.

Anak kedua, meskipun moody tapi dia cukup bisa menangkap dan mengingat dengan baik, jadi dia sudah bisa membaca Al-Quran meskipun terkadang ada satu atau dua bacaan yang tetap dibenarkan.

Anak ketiga, kemampuan membaca menggunakan huruf fokal sudah oke. Tapi lumayan malas berfikir untuk belajar fase selanjutnya.

Ketiganya berkembang sesuai dengan ritme masing-masing, meskipun tidak selaras dengan usia dan kelas mereka tapi tetap tidak terlambat, karena belajar adalah proses. Bentuk kemauan mereka belajar setiap hari adalah nilai plus yang mungkin dampaknya tidak akan pada waktu yang sama.