Belajar Bersama Guru SD

 

(Dokumentasi Panitia BGBL)

Belajar memang nggak mengenal perbedaan apapun, semua orang berhak mendapat hak yang sama saat belajar.

Sebulan Agustus kemarin, aku mendapatkan kesempatan untuk belajar bersama guru SD/MI Negeri dan Swasta di Jabodetabek yang diadakan pegiat pendidikan “Bantu Guru Belajar Lagi”. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan selama bulan Juli dan Agustus. Temanya cukup menarik, yaitu tentang “Miskonsepsi dan Strategi Penerapan Literasi dan Numerasi Pendidikan Dasar”. Aku yang bukan lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) merasa tertarik untuk mengikuti karena aku selama dua tahun terakhir mengajar private anak SD kelas 2 dan 3. Jadi, materi-materi yang disampaikan akan sangat bermanfaat untuk mengajar mereka.

(Dokumentasi Tim Panitia BGBL)

Kegiatan yang berlangsung di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini cukup menyenangkan, karena tempat berada di kota besar sehingga cukup mudah dijangkau dengan alat transportasi umum.

Pertemuan pertama, 1 Juli 2023 dengan materi “Konsepsi dan Miskonsepsi Literasi dan Numerasi” yang disampaikan oleh Kak Galih Sulistyaningra, seorang lulusan S2 UCL yang memilih menjadi guru SD Negeri di Jakarta Barat. Pemaparan beliau tentang konsep literasi dan numerasi cukup membukakan mata bahwa literasi tidak sekedar membaca buku dan numerasi tidak sekedar berhitung.

Penerapan literasi dan numerasi dalam pembelajaran di sekolah tidaklah hanya menjadi PR guru Bahasa Indonesia dan Matematika, tapi menjadi tanggung jawab semua guru dengan mengintegrasikan semua guru mata pelajaran.

Pertemuan kedua, 22 Juli 2023 dengan materi “Asesmen Literasi dan Numerasi” oleh Kak Sarah Nurmala, seorang lulusan S2 UCL yang sekarang menjadi kordinator akademik di Sekolah Murid Merdeka (SMM). Sesi ini mengajarkan kita sebuah upaya untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dapat dimonitoring sehingga tahu progres yang baik dan sisi mana yang harus diperbaiki.

Pertemuan akan berlanjut di bulan Agustus ini, pasti akan lebih sangat menarik karena materi akan lebih berkembang dan bermacam-macam dan tentunya sangat bermanfaat untuk mengajar.