4 Cara Anti Sedih Karena Belum Dikaruniai Buah Hati

( Sumber Gambar : www.freepik.com )

Apakah kamu termasuk yang sudah lama menikah dan belum punya buah hati?

Salah satu tujuan pernikahan adalah untuk menyambung keturunan. Makanya satu bulan setelahnya bakal muncul pertanyaan, “Sudah isi belum?” apalagi yang sudah berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Pertanyaan serupa sudah bakal ada di setiap kesempatan. Anggapan masyarakat kita saat ini, keberhasilan sebuah pernikahan adalah dengan mempunyai keturunan. Padahal kondisi tubuh setiap orang berbeda. Menyedihkan sekali ya?

Kesedihan Karena Belum Dikaruniai Buah Hati

Sedih menurut Ibnu Qayyim, sedih adalah hilangnya kebahagiaan dan munculnya kedukaan karena menyesali sesuatu yang yang telah berlalu atau merasa tersiksa karena tidak mendapat sesuatu. 

Kesedihan belum mendapat buah hati memang dirasakan oleh banyak perempuan. Ada yang menunggu satu tahun baru mendapat rezeki tersebut, dan ada yang lebih. Bahkan ada yang seumur hidup menunggu dengan segenap usaha yang dilakukan. 

Ekspresi kesedihan setiap pasangan berbeda. Ada yang diekspresikan dengan sering berdiam diri, menangis, dan marah. Apalagi kurangnya support system dari keluarga besar.

Apakah kamu salah satu diantara orang yang sedih tersebut?

Kesedihan mungkin menjadi salah satu emosi yang dirasakan setiap orang selama hidup. Tapi, alangkah lebih baiknya kesedihan segera kita tepis agar tidak berpengaruh negatif pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar kita.

Yuk, kita antisipasi kesedihan karena belum dikaruniai buah hati dengan 4 cara berikut!

1. Banyak Berdoa dan Perkuat Iman

(Sumber Gambar : www.freepik.com)

Kesedihan muncul dari dalam diri kita karena suatu hal yang hilang atau tidak semestinya. Kehadiran buah hati memang bukan hanya pasangan saja yang menunggu, tapi keluarga besar. Sehingga seperti tekanan yang menguatkan sebuah kesedihan. 

Dengan kesedihan tersebut, maka harus banyak berdoa kepada Allah agar apa yang dialami diberi kekuatan. Kamu bisa juga mencari doa-doa khusus yang bisa dipanjatkan agar segera diberi buah hati.

Selain banyak berdoa, kita juga harus menguatkan iman. Dengan iman yang kuat diharapkan semakin tegar dalam menjalani masa penantian. Kekuatan iman juga bisa menjadikan kita semakin yakin bahwa Allah akan memberikan buah hati pada waktu yang terbaik versinya.

2. Perbanyak Sabar

( Sumber Gambar : www.freepik.com)

“Kesabaran adalah penolong dalam setiap pekerjaan”

Dalam setiap musibah yang menjadikan kita sedih, haruslah diiringi dengan rasa sabar yang kuat. Rasa sabar itu mahal sekali, karena dengannya bisa menolong kita agar tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif. Jadi yang belum dikaruniai buah hati tetap bersabar dan meminta pertolongan kepada Allah ya!

3. Belajar dari orang lain

(Sumber Gambar : www.freepik.com )

Persoalan hamil dan melahirkan adalah proses manusiawi yang terus ada selama hidup. Pasangan yang dikaruniai anak dengan masa penantian yang panjang hingga yang sudah pada fase menerima tidak mempunyai anak banyak sekali di dunia ini. Kita bisa mencari komunitas atau sanak saudara yang merasakan keadaan yang sama.

Kamu bisa belajar apapun, mulai sharing apa yang dirasakan hingga usaha apa saja yang dilakukan.

4. Mencari Support System

( Sumber Gambar : www.freepik.com )

Kesedihan seseorang bisa hilang dengan salah satu faktor. Faktor tersebut adalah support system. Jika kita merasa sedih sekali karena belum mendapat buah hati, kemudian pertanyaan-pertanyaan “Kapan isi?”, yang seakan-akan menekan dan tidak menimbulkan kesedihan. 

Maka, mencari support system adalah salah satu cara terbaik menepis kesedihan. Support system bisa dengan suami, orang tua, mertua, keluarga besar, teman dekat, teman kerja dan lain sebagainya. Hindarilah lingkungan yang toxic, agar tidak semakin menumbuhkan kesedihan!

Kesedihan yang sering muncul boleh mampir dalam kehidupan kita, tapi jangan biarkan kesedihan hinggap lama. Segera atasi dengan 4 cara diatas, karena jika kesedihan yang berlarut-larut akan menimbulkan efek yang negatif ke tubuh dan tentunya orang-orang sekitar kita. Salam bahagia pejuang garis 2!