Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kematian Yang Menyatukan Ala Web Series Indonesia “Di Bulan Suci Ini”

 

Sumber Gambar : Blog Vidio.com

“Kalau si mbok mati, kuburkan di depan rumah menghadap laut”, kalimat yang terlontar begitu saja tanpa ada isyarat akan kepergian.

Kematian mbok yang mendadak, saat Wisnu yang diperankan oleh Dennis Adiswara dan Sri Mulyasari yang diperankan oleh Titi Kamal sedang pergi shalat tarawih. Sedangkan anaknya Faishal memilih tarawih di rumah saja dengan mbok dan Ajeng.

Keluarga kecil itu tiba-tiba bingung untuk melaksanakan wasiat mbok, jika tidak dilaksanakan mereka tidak enak karena mbok adalah asisten rumah tangga yang sudah ikut sejak Wisnu kecil. Akhirnya memutuskan untuk menyuntik formalin, dan membungkusnya dengan plastik wrap ala paket, karena mereka mempunyai usaha jasa kirim “Kirim Kirim” Keesokan paginya, mereka sudah bersiap untuk pergi ke Banyuwangi melaksanakan wasiat mbok.

Keluarga Wisnu yang bersuku Jawa, bertetanggaan dengan keluarga Tionghoa yang berjualan bakmi. Ama sebutan untuk seorang nenek dari keluarga Tioghoa ini, dekat dengan si mbok. Mereka sering bertemu untuk sekedar ngobrol harian. Pagi itu Ama datang dan tahu kalau mereka akan ke Banyuwangi, akhirnya meminta ikut karena ada tradisi Cheng Beng yang bersamaan dengan Idul Fitri. Akhirnya satu keluarga Tionghoa ini ikut pulang ke Banyuwangi.

Perjalanan Jakarta Banyuwangi adalah perjalanan panjang, bagaikan ujung ke ujung. Sehingga Wisnu memiliki waktu yang terbatas. Di awal perjalanan hingga pertengahan, keluarga Tionghoa tidak tahu jika mbok sudah meninggal dan sedang bersama mereka.

Keluarga Tionghoa yang memiliki masalah keluarga juga tidak bisa ditutupi, Stef putri mereka akhirnya tahu jika kedua orang tuanya memang sering bertengkar dan berkeinginan untuk bercerai. Tapi Stef memilih diam dan pura-pura tidak tahu.

Keluarga Wisnu yang terlihat nyaman dan akur, juga memiliki masalah sendiri. Anaknya, Faishal yang berkebutuhan khusus juga menjadi ujian mereka. Ajeng, anak titipan keluarga Wisnu yang marah dengan ibunya karena merasa tidak pernah mendapat kasih sayang malah dititipkan kepada orang lain. Jadi dia merasa Wisnu atau Pak Cil, Sri atau Bu Cil, Faishal, Mbok, Stef dan Ama adalah keluarga yang lebih dekat dengannya.

Perjalanan yang memakan waktu cukup lama karena kendala di jalan ini, memberikan banyak kesan dan pelajaran untuk kedua keluarga ini untuk saling dekat dan bekerja sama untuk memakamkan Mbok sesuai dengan permintaannya. Setelah berbagai ujian dalam perjalanan mereka lalui dengan susah payah, akhirnya mbok bisa pulang kampung ke Banyuwangi. Kedua keluarga semakin harmonis dan solid.

Untuk cerita kerumitan-kerumitannya dalam perjalanan dan penyelesaian masalah-masalahnya, yuk kita tonton di akhir Ramadan ini!

Posting Komentar untuk "Kematian Yang Menyatukan Ala Web Series Indonesia “Di Bulan Suci Ini”"