Meningkatkan Minat Baca Pada Anak

 

Gambar 1 : Meningkatkan Minat Baca Pada Anak/silviavird.blogspot.com

Sabtu pagi menjelang siang 14 Oktober 2020, Direktur Akademik Budi Mulia Dua Yogyakarta  yaitu Tasniem Fauzia Rais salah satu anak Bapak Reformasi yaitu Amin Rais membagikan pengalamannya membiasakan anak membaca sejak dini dan mengelola Sekolah tingkat dasar dan menengah Budi Mulia Dua.

Salah satu rahasianya adalah menggunakan metode montesori, metode ini telah dipelajari sejak Tasnim tinggal di Belanda. Beliau pernah mengunjungi sekolah Motessori di Belanda, mencoba menggali informasi dan cara mengaplikasikannya. Kedua anaknya pernah merasakan pendidikan di Belanda, anak kedua lahir disana. Ada hal yang mengejutkannya dimana anak yang baru lahir akan mendapat kiriman dari pemerintah berupa kartu ucapan dan buku bacaan. Ini yang membedakan antara negara maju dan berkembang dari segi literasi.

Hanum membiasakan anaknya membaca sejak kecil, beliau sering mengajak anak-anaknya ke Perpustakaan saat di Belanda. Beliau menceritakan bahwasanya perpustakaan adalah jantung ilmu pengetahuan yang benar-benar diperhatikan disana. Perpustakaan bukan persoalan deretan buku, tapi ada kegiatan yang dibuat oleh pengelola perpustakaan seperti Story Telling saat weekend dan menata tempat untuk membaca yang menarik dan tidak membuat bosan pengunjung.

Tasnim menceritakan bahwa adanya perbedaan antara Perpustakaan yang ada di Indonesia dan Belanda. Beliau sering mengajak anak-anaknya ke Perpustakaan saat akhir pekan sejak di Belanda, dan mencoba mengajaknya ke Perpustakaan yang ada di Yogyakarta. Perbedaan yang mencolok antara keduanya, diamana Perpustakaan di Indonesia masih membosankan sehingga sampai saat ini menjadikan orang Indonesia malas berkunjung ke Perpustakaan, apalagi membaca. Oleh karena itu, saat beliau diminta oleh orang tuanya untuk membantu Budi Mulai Dua ingin merombak perpustakaan untuk yang pertama kali dengan mengupayakan Dana dari manapun. Selanjutnya dengan meniru metode Montessori, maka ruang-ruang kelas juga dicoba dirombak sesuai dengan kebutuhan anak-anak agar mereka tidak bosan dengan pembelajaran.

Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca pada anak yang pertama adalah Role Model yang tepat, Tasnim dan suami berupaya menjadi panutan yang baik. kedua, Mereka membuat kesepakatan waktu membaca saat akhir pekan. Dua jam membaca untuk seluruh anggota keluarga, dan tidak boleh beraktivitas apapun. Ketiga, membuat kesepakatan penggunaan Gadget saat bekerja, dan keempat membuat jadwal Story Telling dari buku-buku yang telah dibaca. Tasnim juga berupaya untuk menghargai apa yang dibuat oleh anak-anaknya dengan mendokumentasikan tampilan mereka.

Hasil dari upaya-upayanya itulah, Kedua anaknya yang masih kecil sudah bisa membaca dan gemar membaca buku-buku berkualitas Berbahasa Indonesia atau Inggris. Beliau juga berupaya untuk memilihkan buku-buku yang berkualitas, kualitas disini tidak secara bentuk cetak dan penerbit mayor akan tetapi alur dan cerita yang disajikan. Betapa berharganya memiliki anak yang mau terbiasa dan haus akan membaca, impian ini pasti milik semua orang tua. Oleh karena itu temukan cara yang tepat sesuai dengan kondisi anak, orang tua, keluarga dan lingkungan.