Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masa Daring yang sudah terlewat

Masa Daring yang sudah terlewat, dan Yang pernah sedikit kubenci prosesnya, karena Pembelajaran online waktu itu. Jika WiFi sekolah yang kadang down tiba-tiba di tengah menjelaskan materi-materi yang sudah disiapkan sehari sebelumnya.

Jika Pemberitahuan mekanisme pembelajaran hari itu sudah tersampaikan di
Whatapps tapi tidak terbaca dengan baik. Tetiba masih banyak pesan whatapps masuk, "ini begini ya Us?", atau "Us, aku bla bla......?".

Jika sudah memberi tahu berkali-kali agar on camera saat menggunakan Google Meet atau Zoom Meeting tapi tetap saja, Off Camera. 

Jika kehadiran tidak sampai 85%, karena berbagai alasan seperti ketiduran, dan paket data tiba-tiba habis. Jika pelatihan-pelatihan guru dilaksanakan secara daring setelah pembelajaran, yang terkadang media komunikasi menggunakan Selain whatapps atau telegram, siap-siap memori handphone semakin penuh dengan media. Tugas pelatihan kejar-kejaran dengan menilai tugas siswa, karena online pada kenyataannya setiap dua pekan sekali tetap akan ada latihan meskipun sederhana. 

Jika guru sudah menyiapkan link Google drive untuk pengumpulan tugas berupa foto, tapi tetap saja dikumpulkan lewat whatapps, padahal itu antisipasi memori handphone penuh. Jika banyak pesan whatapps masuk, entah berupa pertanyaan, pengumpulan tugas, atau pesan pribadi yang kadang-kadang berhari-hari tidak terbaca, sudah terbaca lupa tidak terbalas, atau sudah terbaca dan terbalas tapi lupa tidak tercatat dan pesan keburu dihapus. 

Disini, ketelitian dan cekatan harus bener-bener dipraktekkan. Waktu luang juga sebisa mungkin digunakan untuk koreksi latihan dan rekapitulasi nilai. Bagaimanapun prosesnya, tetap harus disyukuri karena tentunya bagian dari proses belajar.

2 komentar untuk "Masa Daring yang sudah terlewat "