Bahagia dan Sedih Pasti Beriringan

    

    Dalam hidup kita pasti ada kebahagiaan dan Kesedihan, keduanya beriringan muncul dalam hidup kita. keduanya datang menjadi sebuah kepastian. Nah, hal-hal yang menjadi kebahagiaan dan kesedihan adalah sebegai berikut:

Kebahagiaan

Kumpul Bersama Keluarga

    Berkumpul dengan keluarga pasti sebuah kebahagiaan yang tidak dapat diukur senangnya. Ada istilah Jawa, "Makan ndak makan seng penting kumpul". Istilah itu menandakan bahwasanya mau makan atau tidak berkumpul itu menyenangkan sebagai ajang silaturrahim. 

Jalan-Jalan

    "Traveling adalah cara mengenal Tuhan, alam sekitar, orang lain, dan diri sendiri." anonim.

    Jalan-jalan tidak harus ke tempat-tempat mewah, akan tetapi kemanapun yang kita inginkan dengan budget yang kita punya. Tentunya banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat, kita bisa melihat indahnya ciptaan Allah, bisa lebih mengenal orang-orang terdekat karena dengan safar kita bisa tahu sifat seseorang dan tentunya kita akan lebih mengenal diri sendiri.

Me Time

    Menyendiri adalah salah satu kebahagiaan, bukan berarti tidak menjadi manusia sosialis. Ada waktu tertentu kita butuh untuk menyendiri berkontemplasi dengan apa yang sedang ingin dilakukan atau sebagai bentuk evaluasi.

Berkumpul dengan Teman Sefrekuensi

    Menemukan teman yang sefrekuensi memang susah-susah gampang, saat di Surabaya saya punya teman yang sefrekuensi yang bermacam-macam, jadi saya bisa bertukar keluh kesah kepada mereka untuk mendapat motivasi. 

Kesedihan

    Salah satu hal yang menyedihkan adalah apabila keinginan kita tidak terwujud. Di saat seperti inilah susahnya mendidik diri untuk legowo menerima ketentuan Allah, keimanan sedang diuji, apakah kita semakin dekat dengan Allah atau semakain menjauh. Hal ini pasti terjadi pada hidup semua orang, yang tentu mereka menutupi kesedihan itu. 

Sesedih-sedihnya kita sebagai manusia, pasti akan ada kebahagiaan yang menghampiri, tinggal kita harus banyak menyadari kebahagiaan tersebut, karena ukuran kebahagiaan setiap manusia pasti berbeda. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa!