Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2022 : Tahun Berbenah

    


Tahun 2022 menjadi tahun ke-3 Pandemi Covid-19, di tahun ini pandemi ini sudah mereda. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Kota-kota besar sudah pada PPKM Level 2, artinya kondisi sudah bisa dikondisikan dengan baik daripada sebelumnya yang sudah ada dua gelombang yang cukup mencekam. Jadi, Tahun 2022 menjadi tahun untuk berbenah untuk bangkit dengan kondisi yang baru.

    Bagi saya, 2022 adalah Tahun berbenah yang tentunya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Akhir tahun 2021 saya menikah dengan teman sekelas saat SMP dan SMA. Suatu hal yang tidak saya bayangkan, dimana saya bisa berjodoh dengan teman yang dulunya tidak pernah berinteraksi lebih, hanya saling tahu karena kami duduk dalam satu kelas yang sama. 

    Kehidupan pernikahan memang berbeda, Banyak yang harus saya benahi. Pertama, saya yang dulunya hidup sebagai anak kos, dimana makan, mencuci dan apapun yang menjadi kebutuhan hanya memikirkan diri sendiri. Saat ini saya harus belajar berfikir untuk suami. Nah, tahun ini menjadi permulaan besar untuk banyak belajar menjadi istri yang baik untuk mengatur waktu mengurus rumah, waktu antara suami, keluarga dan diri sendiri. 

    Kedua, Kehidupan Beragama. 28 Tahun saya hidup di Jawa Timur dengan budaya yang berbeda dengan saat ini. Lamongan dan Surabaya saja berbeda, apalagi sekarang? jauh sangat berbeda. Saat ini saya hidup di Pinggiran Jakarta, dimana rasa-rasa Jakarta sangat terasa. Kehidupan perkotaan sangat terasa. Dahulu kehidupan beragama sangat terasa berbeda antara satu ormas dengan ormas yang lain. Jika disini, tidak begitu terasa. Majelis-majelis Taklim diadakan basis Keluarga, kelompok, RT, akan tetapi di wilayah Jawa Timur berdasarkan Organisasi. 

    Ketiga, Lingkungan Baru. Kehidupan Jakarta yang beragam suku, tentunya banyak sekali pendatang sehingga kehidupan sangat beragam. Mungkin semua suku dan ras yang ada di Indonesia ada di Jakarta dan sekitarnya. Sehingga mewujudkan kehidupan yang beragam, ini dapat saya rasakan dimana lingkungan baru ini cukup mengajak untuk terus mengnalisa dan menempatkan diri.

    Ketiga itu hanyalah contoh yang dapat saya jadikan pelajaran berharga, dimana saya selalu berdoa dan berkeinginan untuk menjadi orang yang selalu bertabayyun, tidak keras kepala, dan selalu bersyukur dengan jalan hidup tidak sesuai dengan yang saya bayangkan sebelumnya.

Posting Komentar untuk "2022 : Tahun Berbenah"