NOVEL : HIJRAH ASMARA

Novel ini mengisahkan kehidupan persahabatan antara Denia dan Ara yang berlatar di Kota Lombok. Persahabatan mereka sudah cukup dekat atau sangat dekat. Mereka saling mendukung satu sama lain. 


Pada suatu hari, Ara mempunyai hubungan dengan Fatih. Pria idamannya sejak Ospek. Ini juga atas dukungan Denia. Ara sangat merasa beruntung karena dapat merasakan cinta. Bagaimana tidak dicintai dan mencintai sama-sama dibutuhkan namun ada satu sisi yang paling menguntungkan yaitu dicintai. Ara merasakan bahagianya dicintai oleh orang yang didamkan. Keduanya membuat kesepakatan untuk menutupi dari keluarga. Mereka menjaani hubungan dibelakang sepengetahuan orang tua selama beberapa bulan.

Akhirnya orang tua Ara tahu hubungan anaknya, ayahnya sempat marah karena merasa orang tuanya tidak bisa menjaga dan mendidik anaknya atau karena Ara telah berbohong kepadanya. papanya mencoba mengalihkan ke kegiatan yang positif dengan mengenalkan kepada Arman dan Arum. Keduanya adik kakak yang tinggal di tepi pantai yang kurang lebih 2 jam perjalanan untuk sampai kediaman mereka. keduanya mempunyai kegiatan meminjamkan buku kepada para pelayan, anak pantai dan orang sekitar. Mereka mempunyai Perpustakaan "Canai". Dari sinilah Ara yang sempat terombang ambing antara masih percaya atau tidak dengan Sahabatnya Denia dan Fatih yang seakan-akan menusuk dari belakang. Denia ternyata mempunyai perasaan yang sama dengan Ara kepada Fatih, akan tetapi dia membiarkan perasaan itu dan memberikan kepada teman dekatnya. Hingga pada suatu hari mereka bertemu tidak sengaja di Pantai dekat rumah Arman. Denia dan Fatih berjalan-jalan kesana berdua, Denia kaget dan marah dengan apa yang dia lihat. sejak itu dia sudah ingin berpisah dengan Fatih.

Dari pantai, Ara segera ingin pulang. dia ingin segera masuk kamar dan menyendiri. ada kabar tidak enak datang dari mamanya, kalau Denia kecelakaan. dia sekarang dirawat di Rumah Sakit. Ara sempat bimbang antara mau menjenguk dan tidak karena sudah terlanjur kecewa dengan sahabatnya. jika tidak menjenguk juga tidak enak karena dia sahabat dekat yang sudah lama, masak gara-gara kejadian itu dia berubah. Ara mengesampingkan egonya, dan berangkat bersama dengan mamanya.

Di Rumah sakit, ternyata yang kecelakaan adalah Fatih dan Denia. sunguh terkejut dengan ini, Denia semakin kecewa. ada pertemuaan yang tidak disangka, dia bertemu dengan Arman disana. ini yang membuat dia bertanya-tanya. dia menjenguk siapa? atau untuk apa ke Rumah Sakit?

sampai pada suatu hari dia menanyakan kembali tujuan Arman ke Rumah sakit ternyata Fatih dan Arman teman dekat, Arman sudah dipercaya dengan keluarganya. Ara mulai mengisi kegiatan-kegiatan positif dengan Arman dan Arum, seperti ikut membawa buku ke pantai, mencari donasi ke penjuru Kota Lombok, membesarkan Perpustakaan Canai dan mendirikan restauran untuk mengembangkan bakat Arman untuk menjadi koki. Mereka juga mengahbiskan waktu untuk jalan-jalan di Gili Lawang dan Sulat. Latar Lombok sangat terasa karena salah satu penulis adalah asli orang Lombok. .
.

Ara mulai jatuh cinta dengan sosok Arman dan menyatakannya, tapi Arman menjanjikan akan kembali jika dia sudah siap dan tentunya Ara sudah berubah "Hijrah". sejak pertemuannya dengan Arum pulalah yang akhirnya dia iri dengan segala keserdahanaan, keanggunan, keteguhan dengan agama. Dari berbagai kejadian yang dia alami, akhirnya dia memutuskan untuk "Hijrah" dengan menutup seluruh Aurat termasuk berhijab.