SESEJUK MASA TA'ARUF KAMI

Adzan ashar berkumandang di tiap sudut kota pahlawan, menunjukkan bahwa waktu sholat ashar tiba dan harus segera menjalankannya. Hari itu kamis, 24 Oktober 2013, hari dimana kesepakatan berangkat ke Cuban Rondo Malang untuk melaksanakan agenda besar bersama lima komisariat se-IAIN Sunan Ampel Surabaya yang dikordinatori oleh kordinator komisariat IAIN Sunan Ampel Surabaya, dengan tema. Agenda ini diikuti oleh peserta dari tiap komisariat, untuk jumlah keseluruhan 40 peserta. Sedikit demi sedikit peserta datang dari tiap sudut kampus IAIN Sunan Ampel, karena terlihat jelas bendera merah kecil berlambangkan perisai cantik yang termodifikasi dari dari beberapa warna yang mempunyai arti tersendiri sebagai perwujudan cita-cita Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Peserta berkumpul di lapangan untuk menunggu si putih berbentuk kubus persegi panjang yang memindahkan kami dari kota pahlawan ke kota apel.Adzan maghrib terdengar dari menara tinggi nan cantik masjid ulul albab Sunan Ampel Surabaya, sampai waktu maghrib pun kami belum beranjak untuk berangkat ke kota apel, karena si putih kubus persegi panjang belum datang menghampiri kami. Setelah sholat maghrib di masjid, kami bergegas untuk berangkat,arena yang kami tunggu sudah datang dan siap untuk memindahkan kami. Kota demikota terlewati sampai akhirnya di tujuan kami, yaitu Cuban Rondo Malang. Sesampai disana udara sangat dingin menusuk tulang kami, dua tenda besar sudah terpasang di sudut barat dan di tengah. Kedua tenda teruntuk peserta laki-laki dan perempuan. Udara dingin semakin menusuk tulang, pembukaan Masa Ta’aruf di mulai pukul 23.00 WIB dengan serangkaian acara seperti biasanya akan tetapi diselimuti udara dingin yang tidak biasa kami rasakan di Surabaya.
Jumat, 25 Oktober 2013 kami memulai serangkaian agenda yang sudah tersusun rapi, mulai dari sholat shubuh berjama’ah, pretest, materi-materi dan agenda-agenda selanjutnya. Materi disajikan dari ke-Islaman, ke-Muhammadiyahan, keIMMan, ke-organisasian dan Gerakan Mahasiswa. Serangkaian materi tersebut juga di selingi dengan berbagai macam roll Playing supaya peserta tidak jenuh dengan materi yang diberikan kepada mereka. Materi yang tersaji sebagai bentuk pengenalan kepada calon kader baru bahwa IMM adalah organisasi kader yang bergerak di tiga bidang yaitu keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. Dengan pengenalan beberapa materi, diupayakan agar peserta bisa terbuka dengan wacana-wacana tersebut dan tahu akan eksistensi mereka sebagai calon kader baru Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Sabtu, 26 Oktober 2013 kami melaksanakan agenda sama halnya di hari sebelumnya, akan tetapi materi yang tersaji tidak sebanyak di hari sebelumnya. Ahad, 27 Oktober 2013 kami melaksanakan outbond selama satu hari, medan yang kami lalui pun tidak mudahkarena harus naik dan turun bukit yang kami anggap sangat tinggi. Pos yang tersediaada 10 pos, dengan sebanyak pos tersebut sehingga waktu yang dibutuhkan juga sangat lama. Outbond berakhir setelah adzan maghrib.
Dinginnya udara Batu Malang tidak menyurutkan semangat kami sebagai kader dan calon kader baru Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk melaksanakan agenda besar bersama ini. Agenda ini menjadikan kita saling kenal antara satu dengan yang lain dan mengenal IMM. Berawal dari sering berdiskusi, berpandangan mata, saling memberi senyum, bersenang bersama-sama. Itu semua yang menjadikan kami sebagai keluarga baru atau  keluarga kedua.
Sungguh sejuk karuniaMu melebihi sejuknya udara yang kami rasakan.
Sungguh anggun rencanaMu, rencana yang diluar dugaan.
Sungguh mempesona takdirMu, yang menjadikan kami tahu betapa nikmat sebuah kekeluargaan.
Alhamdulillahirabbil’alamin
Fastabiqul khaoirot.
Surabaya, 31 Oktober 2013