Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RINDUKU DI PENGHUJUNG MALAM

pada tahun 2005, aku mulai belajar di pondok pesantren Al-Ishlah Sendang Paciran Lamongan. aku belajar disana selama enam tahun, pada tahun 2011 aku sudah meninggalkan kampung damai itu untuk melanjutkan pendidikanku di jenjang perguruan tinggi tepatnya di IAIN Sunan Ampel Surabaya. 

setelah berpisah selama dua tahun, rindu untuk mengulanginya pun menyelinap malam ini, aku rindu saat-saat pertama menjadi santri baru yang serba takut dengan segala peraturan, takut dengan kakak senior, serasa diikat dengan belenggu yang tidak bisa bebas seperti burung terbang di angkasa.
aku juga rindu saat bersaing dalam belajar dengan teman-teman lainnya, mengantri mandi, makan, mengambil kartu, izin untuk bisa pulang dengan mencari banyak alasan meskipun hanya satu hari di rumah, ketika pengasuh membangunkan shubuh dengan gedorannya yang super dahsyat, menjadi seorang pengurus pondok yang itu semua tidak mudah aku lakukan dengan mudah karena ilmu leadershipku juga belum mumpuni..
dua tahun ini, aku merasakan kehidupan yang 180 derajat berbeda dengan saat itu, aku merindukan kehidupan saat itu yang mampu diaplikasikan dengan kehidupan di Surabaya yang notabennya dari berbagai macam latar belakang. aku tetap bersyukur, aku bisa hidup dan belajar di lingkungan islami, tetapi dengan perbedaan ideologi.
salam rinduku padamu, ku titipkan angin malam ini..
aku berharap Allah selalu mengingatkanku padamu, segala tentangmu, karena kamu termasuk sejarah hidupku, yang bisa menjadikanku untuk belajar dewasa, belajar menghadapi berbagai macam masalah.. 
salam rinduku padamu AL-ISHLAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL...

solokuro, 5 Agustus 2013, 23:00 WIB

Posting Komentar untuk "RINDUKU DI PENGHUJUNG MALAM"