Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Al-Qur'an Sungguh Firman Allah?

 

Gambar 1 : Apa Benar Al-Qur'an Firman Allah?/silviavird.blogspot.com

Setiap muslim pasti sangat mengenal Al-Qur’an. Sejak kecil dikenalkan dengan huruf-huruf arab agar mampu membaca Al-Qur’an dengan benar. Setiap muslim juga mengetahui jika Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhamad yang mempunyai arti bacaan, pembeda, petunjuk dan lain-lain. 

Sejak kecil, kita diajarkan untuk banyak membaca Al-Qur’an karena dengan membacanya kita akan mendapat pahala. Satu huruf bernilai 10 dan kelipatannya, apalagi ketika bulan Ramadhan. Bulan suci yang terhambur pahal berlipat-lipat bagi siapa saja yang mau bersungguh-sungguh mencarinya.

Dengan pernyataan-pernyataan itu, apakah kita benar-benar percaya bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah?

Kaum orientalis beranggapan bahwasanya Al-Qur’an adalah Muhammadanisme, dimana istilah itu bertujuan menggambarkan bahwasanya Islam berasal dari pendapat dan pandangan Nabi. Bagaimana pernyataan ini bisa terjadi? 

Pernyataan ini wajar saja muncul karena pada zaman Al-Qur’an turun ribuan lalu umat manusia pada keadaan ‘ummy. Manusia tidak ada yang bisa membaca dan menulis, hanya Nabi Muhammad saja yang biasa hasil ajaran Malaikat jibril langsung. Bagi orang yang berfikir rasional pasti pernah beranggapan seperti ini, apalagi yang tidak pernah mau belajar isi Al-Qur’an.

Apakah Nabi Muhammad sendiri pernah mengklaim bahwa Al-Qur’an adalah karyanya? 

Jelas dan tegas pasti tidak, karena pada surat Yunus ayat 15 Allah menjelaskan langsung bahwa, “Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat kami, berkatalah orang-orang yang tidak mengharap pertemuan kami (tidak percaya hari kemudian) kemukanlah Al-Qur’an (bacaan) selain itu, atau ganti dia. Katakanlah : tidak ada wewenang bagiku untuk menggantinya atas kehendakku sendiri, tidak lain yang kuikuti kecuali apa yang diwahyukan atasku, sesungguhnya aku takut jika aku membangkang perintah Tuhan-ku, siksaan pada hari yang amat agung. Kalau Tuhan menghendaki, aku tidak membacakannya kepada kamu, kamupun tidak akan mengetahuinya, bukankah aku telah berada dalam waktu yang lama di tengah kalian sebelum ini? Apakah kalian tidak berakal (berfikir).

Boleh jadi juga ada yang mengklaim bahwasanya Nabi Muhammad mengatakan Al-Qur’an adalah firman Allah sebagai kepentingan pribadinya saja. Untuk mematahkan pandangan ini, sebenarnya Al-Qur’anlah yang dibutuhkan oleh ummat dan sebagai kepentingan mereka sendiri bukan untuk kepentingan Nabi Muhammad sendiri. 

Berulang-ulang Allah mengatakan dalam AL-Qur’an diantaranya adalah surat Al-Kahfi ayat 29 yaitu siapa yang ingin beriman maka silahkan beriman dan siapa yang bermaksud kufur (menolak kebenaran) maka silahkan pula menolak. Sedangkan salah satunya adalah pada surat Al-Baqoroh ayat 256 yaitu tiada paksaan dalam beragama, telah jelas (mana) petunjuk dan (mana) kesesatan. Beberapa sabda Nabi Muhammad juga berhubungan dengan menunaikan kewajiban sebagai hamba, termasuk sebagai penjabaran Al-Qur’an.

Beberapa sabda beliau juga tidak berkaitan dengan anjuran Allah, seperti saat berperang ada sahabat yang bernama Al-Hubbab bin Al-Munzir bertanya apakah pemilihan lokasi atas dasar pemilihan Nabi berdasarkan beberapa pertimbangan atau perintah Allah, Nabi menjawab bahwasanya pemilihan tempat berdasarkan pertimbangan pribadi bukan perintah Allah.

Gambar 2 : Apa Benar Al-Qur'an Firman Allah?

Beberapa bukti diatas apakah masih menjadikan kita berfikiran, apakah Al-Qur’an sungguh firman Allah? 

Jika masih pada keraguan maka kewajiban kita adalah banyak membaca dan mendalami isi Al-Qur’an. Al-Qur’an sendiri menantang bagi siapa saja yang ragu dengannya, dibuktikan dengan surat Al-Baqoroh ayat 22, jika kamu dalam keraguan menyangkut apa (Al-Qur’an) yang kami turunkan kepada hamba kami (Muhammad) maka buatlah yang hampir serupa dengannya dan ajaklah siapa pun selain Allah. kalau memang kamu tidak percaya.

Posting Komentar untuk "Apa Al-Qur'an Sungguh Firman Allah?"