Teori operant conditioning oleh B.F. Skinner
Teori ini sangat penting untuk dipelajari, silahkan dibaca!!
Teori operant conditioning oleh B.F. Skinner
v Burrhusm Frederic Skinner (1904-1990)
lahir pada tanggal 20 maret 1904 di Amerika
Serikat. Ia pernah menempuh pendidikan di bidang bahasa inggris di Hamilton
college dan Universitas Harvard pada tahun 1936. Kemudian, ia mengajar di
Universitas Minnesota pada tahun 1948 dan Universitas Harvard sampai akhir
hayatnya.
v Sejarah teori operan conditioning
Teori ini
dimulai pada tahun 1930, pada waktu keluarnya teori S-R. Karena, Skinner tidak
sependapat dengan pandangan S-R dan penjelasan reflex bersyarat dimana stimulus
terus memiliki sifat-sifat kekuatan yang tidak mengendur. Menurut Skinner
penjelasan S-R tentang terjadinya perubahan tingkah laku tidak lengkap untuk
menjelaskan bagaimana organisme berinteraksi dengan lingkungannya
v Pengertian operan conditioning
Operan
conditioning adalah tingkah laku yang dikontrol
berdasarkan pada prinsip operan conditioning yang memiliki asumsi bahwa
perubahan tingkah laku diikuti dengan konsekuensi. Operan conditioning
memusatkan pada akibat tingkah laku sehingga disebut juga instrumental
conditioning.
Berdasarkan
hasil penelitian tentang tingkah laku, diambil kesimpulan tentang
klasifikasi tingkah laku yaitu:
1.
Tingkah
laku responden
Yaitu respon
organisme terhadap stimulus spesifik berhubungan dengan respon tersebut.
Contohnya adalah air liur keluar saat melihat makanan, menghindar saat akan
dipukul, takut saat akan ujian dan sebagainya.
2.
Tingkah
laku operan
Yaitu organisme
melakukan pilihan respon saat dihadapkan pada stimulus. Pilihan ini dipengaruhi
efek atau konsekuensi yang mengikuti respon tersebut.
v Asumsi dasar operan conditioning tentang tingkah laku
Tingkah laku
mengikuti hukum atau prinsip tertentu, Tingkah laku dapat diramalkan, Tingkah
laku dapat dikontrol atau dimanipulasi, dan Tingkah laku dikontrol dengan
teknik analisis fungsional dalam bentuk hubungan sebab akibat dan bagaimana
suatu respons timbul mengikuti stimuli atau kondisi tertentu yang dikontrol
penyebabnya.
v Unsur Terpenting dalam Belajar
§ Reinforcement (Penguatan)
konsekuensi yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu perilaku akan
terjadi .
§ Punishment (Hukuman)
konsekuensi yang menurunkan
probabilitas terjadinya suatu perilaku.
v Eksperimen B.F Skinner
Skinner dalam
penelitiannya menggunakan tikus dan merpati. Kemudian, dalam percobaanya
menggunakan merpati adalah merpati yang
dimasukkan kedalam kotak skinner yang kedap suara. Salah satu sisi dinding
kotak terdapat bintik yang akan mengeluarkan cahaya merah setelah dipatuk dan
diikuti oleh keluarnya makanan (reinforcement). Percobaan ini mengajar
merpati untuk memiliki tingakah laku baru yaitu mematuk bintik cahaya merah
untuk mendapat makanan. Pembentukan tingkah laku (shaping) dengan teknik
tersebut disebut dengan pendekatan berangsur (successive approximation).
v Prinsip-prinsip Belajar
Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan,
jika benar diberi penguat, Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar, Materi pelajaran, digunakan sistem modul, Dalam proses pembelajaran, lebih
dipentingkan aktivitas sendiri, Dalam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman, Tingkah laku yang diinginkan pendidik, dan Dalam pembelajaran, digunakan shaping (bentuk).
v Hukum-hukum Belajar
§ Law of operant conditining yaitu jika timbulnya perilaku diiringi dengan
stimulus penguat, maka kekuatan perilaku tersebut akan meningkat.
§ Law of operant extinction yaitu jika timbulnya perilaku operant telah diperkuat
melalui proses conditioning itu tidak diiringi stimulus penguat, maka
kekuatan perilaku tersebut akan menurun bahkan musnah.
Oleh :
ü Silvia virda
susanti
ü Farikhatun
ni’mah
ü Masrur huda
Posting Komentar untuk "Teori operant conditioning oleh B.F. Skinner"