Mengelola Kegiatan selama WFH (Work From Home)

 

    Bekerja dari rumah yang dianjurkan sejak maret lalu memang merubah seluruh kebiasaan pekerja. Kegiatan harian, mingguan, dan bulanan berubah total sampai hari ini. Perubahan ini tidak serta mudah untuk siapapun, karena ini kebiasaan baru yang mengharuskan menggunakan media online untuk bekerja dari rumah seperti Zoom atau Google Meet.

Saya yag seorang guru swasta juga terdampak kebiasaan baru ini, sejak pertengahan maret kami mendadak diwajibkan bekerja dari rumah sampai bulan oktober ini karena melihat pertumbuhan covid-19 di Surabaya yang selalu naik dan pada zona merah sampai hitam. Maret itu kabar anjuran WFH memang mendadak, sehingga guru, siswa dan wali murid merasa kesusahan untuk menentukan kebiajakan belajar dan bekerja dari rumah karena ini kebiasaan baru, dimana sesuatu hal yang baru jika belum pernah dikerjakan akan terasa susah.

Bulan maret terlewati dengan berbagai uji coba metode pembelajaran daring dilakukan oleh semua guru, dengan melihat kondisi siswa-siswi. Bagi guru yang terbiasa bersiap pagi hari untuk berangkat ke sekolah, maka mulai saat itu cukup bersiap didepan leptop atau smartphone untuk melakukan segala aktivitas. Guru-guru mulai mengelola aktivitas selama WFH dengan berbagai macam kewajiban tugas sekolah dan pribadi.

Guru dapat melakukan pembelajaran di jam yang ditentukan sekolah, seperti pukul 07.00-11.00. pada jam-jam tersebut dapat mengerjakan berbagai macam kegiatan, seperti mengajar daring untuk 1-4 jam pelajaran setiap hari, selebihnya dapat digunakan untuk merencanakan pembelajaran selanjutnya, membuat materi pembelajaran, membuat media yang sesuai dengan kebutuhan daring, memonitor tugas siswa dan melakukan evaluasi. Beberapa kegiatan tersebut terkadang membutuhkan waktu ekstra di luar jam kerja, akan tetapi sejak pandemi ini karena waktu berkendara untuk pergi dan pulang bisa digunakan untuk mengerjakan tugas yang lain.

Beberapa kegiatan di rumah juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas diri secara pedagogik pembelajaran online atau kebutuhan diri yang lainnya. Siang hari setelah mengajar, dapat digunakan untuk istirahat, karena pandemi covid mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk banyak istirahat dengan mengurangi jam kerja sebagai upaya pemutusan mata rantai. Sore dan malam dapat digunakan untuk mengurus keperluan keluarga atau mengerjakan tugas tambahan yang belum terlaksana.

Covid datang memang tidak bisa diprediksi, dengan covid mampu mengurangi berbagai kegiatan luar yang akhirnya pekerja merubah aktivitas seluruhnya dari rumah dengan menambah kemampuan memasak, memperbaiki kerusakan rumah sendiri, menanam, olah raga rumahan, mengikuti kajian-kajian online. Pengelolaan beberapa aktivitas ini sebagai upaya mengurangi kejenuhan yang terjadi selama harus di rumah saja, ternyata di rumah saja itu tidak membosankan, asal kita bisa mengelola berbagai kegiatan untuk pekerjaan atau rumah dengan baik. Salam sehat, dan jangan lupa bahagia!