Mengajar Untuk Mengisi
Mengajar adalah hal yang mudah bagi siapa saja yang hanya melihat, akan
tetapi gampang-gampang sulit bagi yang menjalani. Mengajar bagaikan mengisi
gelas kosong yang rentan pecah. Pengisian gelas kosong tidak hanya sekedar
mengisi, tentunya pengajar butuh wadah untuk menampung dan selalu mau untuk
menambah muatan. Menurut komunitas Bantu guru belajar lagi, “Pendidik itu
ibarat sebuah Teko. Jika ia tidak berisi, maka bagaimana mungkin ia bisa
mengisi?”.
![]() |
Gambar : Mengajar untuk mengisi |
Pengajar harus mau selalu menjadi teko, jika penuh segera dituangkan di
gelas-gelas (siswa) agar tidak meluber Mubadzir, kemudian mengisinya
kembali untuk dituangkan lagi. Sebagai pengajar, tantangan berat didepan mata
memang menjengkelkan, akan tetapi sebagai pengajar yang mau selalu mengisi
harus tetap berusaha untuk melakukan kebaikan, sebagaimana Islam mengajarkan
bahawasanya pengajar harus selalu memotivasi peserta didik, disebutkan dalam
hadits :
عَنْ اَبِي مُوسَى قَالَ كَانَ
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ اِذَا بَعَثَ اَحَدًا مِنْ
اَصْحَابِهِ فِى بَعْضِ اَمْرِهِ قَالَ بَشِّرُوا وَلاَ تُنَـفِّرُوا وَيَسِّرُوا
وَلاَ تُعَسِّرُوا
“Dari
Abu Musa beliau berkata, “ Rasulullah SAW apabila mengutus salah satu orang
sahabatnya untuk mengerjakan sebagian perintahnya selalu berpesan “ Sampaikan berita gembira oleh kalian dan janganlah kalian
menimbulkan rasa antipati, berlaku mudahlah kalian dan janganlah kalian mempersulit.”.
Kewajiban
yang lain adalah menguasai media dan metode pembelajaran. Kedua kewajiban
tersebut karena dengan media pembelajaran siswa-siswi dapat lebih mudah
memahami apa yang disampaikan, kemudia pengajar harus tahu kondisi peserta
didik, sekolah dan lingkungan sehingga harus tahu metode yang tepat untuk
digunakan.
ketiga contoh kewajiban diatas adalah sebagian
kewajiban yang harus dilakukan, dan mendasar. Menurut Al-Ghazali Tugas utama
pengajar adalah menyempurnakan, membersihkan, dan mensucikan hati manusia untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, pengajar tidak sekedar
mengisi gelas dengan ilmu-ilmu baru akan tetapi mempunyai peran penting untuk
mengisi hati-hati manusia agar selalu dekat dengan Allah SWT.
Posting Komentar untuk "Mengajar Untuk Mengisi"