6 Tips Menanti Jodoh

    Kedatangan seorang jodoh dalam kehidupan manusia sangatlah beragam, ada yang mudah dengan waktu singkat, ada yang pacaran bertahun-tahun berjodoh ada pula sebaliknya. Ada yang sudah mencari kesana kemari, menjalani proses berkali-kali akan tetapi tidak menemukan titik temu, tetap tidak mendapatkan jodohnya.

Waktu-waktu penantian seperti ini memang tidak mudah, hari demi hari pertanyaan kepada diri sendiri pasti tidak berhenti. Waktu penantian seperti ini haruslah dimanfaatkan dengan berbagai hal agar tidak tergerus dengan kegalaun yang mengakibatkan futur. Maka, cobalah isi hari-hari penantianmu dengan beberapa hal seperti:

Menuntaskan tanggung jawab belajar

Usia pernikahan bergandengan dengan masa belajar di perguruan tinggi, tingkat starata 1 atau starata 2. Jika masih strata 1 maka alangkah lebih baiknya jika menuntaskan belajar dengan baik, sehingga jika sudah selesai bisa menentukan arah pernikahan tanpa ada beban tanggung jawab belajar. 

Mahasiswi yang menikah saat kuliah memanglah banyak, hal ini juga tidak dilarang oleh pihak universitas, ada yang sanggup melaksanakannya sampai tuntas dan tepat waktu, ada pula sebaliknya yang tidak bisa menuntaskan tepat waktu. Kunci disini adalah dirimu sendiri, cobalah tanyakan pada dirimu apakah kamu mampu jika menjalani peran keduanya, jia tidak maka alangkah lebih baik jika menuntaskan tanggung jawab belajar terlebih dahulu.

Meraih prestasi

Masa-masa penantian rentan menjadikan kegalauan, akan tetapi waktu-waktu tersebut dapat diisi dengan mencari prestasi. Mengisi waktu luang dengan menulis-menulis artikel dan opini kemudian dikirim di media-media cetak ataupun elektronik. Mengikuti lomba-lomba sesuai dengan kemampuanmu untuk melatih mental.

Menekuni hobi

Hobi adalah pekerjaan yang enak untuk dilakukan, dimana melakukannya dengan senang hati dan tentunya dapat menimbulkan kebahagiaan. Setiap orang mempunyai hobi yang bermacam-macam. Jika kamu suka membaca maka tuntaskanlah banyak buku, jika kamu suka menulis maka tulislah banyak hal yang bermanfaat, yang dapat dinikmati oleh siapapun, jika kamu suka menanam, maka tanamlah bunga terbaik dan tekuni itu, jika kamu hobi membuat konten-konten bermanfaat maka buatlah dengan sepenuh hati.

Meningkatkan kualitas diri

Masa penantian memang tidak mudah, akan tetapi dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas diri. Meningkatkan kualitas diri dengan cara memperbanyak taubat dan mengucapkan istighfar yang banyak, memperbanyak doa, memohon maaf kepada siapapun yang mungkin sakit hati saat mendengarkan ucapan dan melihat sikapmu. Memperbanyak membaca buku tentang persiapan pernikahan dan ilmu pengasuhan anak.

Ikhtiar mencari

Salah satu cara ini memang harus dilakukan, mengartikan kata “usaha” itu tidak hanya dengan berdoa tapi harus sambil mencari dengan meminta tolong kepada orang tua, keluarga, teman, atau bahkan biro jodoh.

Memperbanyak lingkungan Pertemanan

Salah satu cara ini agar lebih banyak kenal dengan orang-orang, cara ini memungkinkan sekali dapat menjadi salah satu jalan bertemunya jodoh. Jika kamu suka datang di majelis-majelis pengajian, maka cobalah aktif untuk mengikutinya. Kamu bisa mendapat ilmu sekaligus banyak teman yang dapat menjadi jalan datangnya jodohmu.

Beberapa cara itu dapat dilakukan dalam menanti jodoh, kesemuannya dapat dilakukan atau dipilih sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pada intinya dengan keseluruhan cara yang dicoba sebagai cara penantian, maka tetaplah harus meningkatkan kadar sadar yang setinggi-tingginya.