MENGELUH
"Ya Allah, Capek ya jalan kaki, enak naik motor bisa cepat."
Saat sudah punya motor. "Ya Allah, panas naik motor, enak ya yang bisa naik mobil nggak kepanasan, kalau hujan juga nggak kehujanan."
"Ya Allah, waktunya bayar pajak motor nih, barengan sama service, ganti oli, ganti ban motor."
Beberapa tahun berselang, saat sudah ada mobil, "Ya Allah, waktunya bayar pajak mobil barengan sama bayar daftar ulang sekolah."
"Ya Allah, capek juga cuci baju, enak ya yang punya mesin cuci."
Saat bisa beli mesin cuci, "Ya Allah, capek juga cuci pakai mesin cuci, enak laundry kayaknya." Pas lagi nggak bisa cuci baju karena sakit atau beergian, "Ya Allah, mahal juga laundry baju, mending cuci sendiri".
Saat capek nyapu ngepel lantai rumah, "Ya Allah capek juga kalau setiap hari gini, enak itu kalau beli robot sapu dan pel tinggal pencet jalan sendiri." Saat udah bisa beli robot sapu dan bel, "Duh, Ya Allah kalau rusak dan nggak bisa dibenerin, nambah barang-barang aja di gudang."
"I am fine, but still Ya Allah Ya Allah every day" kalimat yang tetiba lewat dan relate dengan kehidupan sehari-hari.
Betapa setiap hari isinya ngeluh, berapa banyak keluhan sama rasa syukur setiap harinya? Mesti banyak ngeluhnya meskipun hal-hal remeh kegiatan harian, belum lagi keluhan mingguan dan tahunan. Padahal ya baik-baik saja tapi Ya Allah Ya Allah setiap hari, susah juga belajar nahan dan banyak syukur. Padahal sudah diajari jauh-jauh hari, kalau Allah tidak akan membebani kaumnya diluar kemampuannya. Kenyataannya menyadari dan mempraktekkan ilmu ini susah-susah gampang.
Posting Komentar untuk "MENGELUH"