Ngabuburit Asyik, Ngapaian aja?

    

 Ngabuburit adalah istilah yang sering kita dengar saat  memasuki bulan suci Ramadan. setiap orang mempunyai cara sendiri untuk menghabiskan waktu menunggu kumandang adzan maghrib. Ada yang suka bepergin ke tempat-tempat dekat rumah, mencari takjil, menonton Televisi, membaca buku, atau bahkan tadarus. 

   28 Tahun Ramadan yang sudah dilalui yang teringat mungkin 20-22 Ramadan saja. Selama itu, keluargaku tidak pernah ada yang namanya ritual ngabuburit saat sore hari. Kami biasa duduk di depan Televisi sambil atau menyiapkan makanan yang sudah termasak. Apakah tidak pernah jalan-jalan sore sama sekali? tentu pernah, akan tetapi bukan suatu kewajiban. Beberapa tempat yang asyik untuk ngabuburit diantaranya adalah:

Teras Rumah

Teras rumah yang sudah bersih sangatlah asyik dibuat untuk ngabuburit bersama keluarga atau bahkan tetangga, kebetulan rumahku dekat dengan jalan utama desa, sehingga banyak orang lalu lalang pergi ngabuburit ke luar desa atau keperluan yang lain. Ini menurutku sangat mengasyikkan dengan ngobrol menu buka.

Ruang Keluarga

Ruang keluarga memang tidak ada duanya, dimana kami bisa berkumpul untuk menonton Televisi bersama, ngobrol kegiatan masing-masing atau sambil menyiapkan takjil untuk berbuka.

Pantai Lorena

Kampung halamanku ada di desa yang lumayan dekat dengan laut, sekitar 5-6 Km, sehingga perjalanan untuk ke pantai membutuhkan waktu 15-20 menit saja. Ini menjadi pilihan tempat ngabuburit sesekali jika ada waktu dan keinginan untuk keluar rumah. Pantai ini ada di utara Kabupaten Lamongan, tepatnya di Desa Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur.

Bazar Ramadan

Bazar Ramadan kerap kita temui di beberapa tempat, biasanya mulai Ramadan hari pertama sampai hari ke 29 masih sangat ramai. Di Bazar Ramadan, kita bisa menemukan dan membeli takjil sesuai dengan keinginan. Ini menjadi pilihan banyak orang untuk ngabuburit asyik.

    Keempatnya adalah tempat ngabuburit yang ramah di kantong ya, tempat ngabuburit asyik dan tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak. Bagiku ngabuburit dimana aja itu asyik, karena menanti adzan Maghrib bagaikan menanti seteguk air di tengah gurun sahara. Sesekali jika sempat dan isi kantong sesuai, bisa saja pergi ke temat-tempat yang Instagramable, agar ngabuburitnya semakin asyik dan tetap Puasa diterima ya.....